Cara mudah jual gudang / pabrik

Bisnis properti industri dalam hal gudang atau pabrik memang sangat menggiurkan apalagi kalau melihatnya dari segi harga yang bikin kesengsem. Properti secara umum tidak akan pernah lesu ataupun mengalami penurunan harga dan sebaliknya pasti naik tiap tahunnya. Beli tanah kavling industri pabrik gudang sekarang, untuk satu tahun kedepan pasti sudah bakalan meraup untung. kalau orang bilang harga saham bisa naik turun bisa bikin jantung empot - empotan apalagi kalau lagi sial (nggak hoky) dan kurang prediksi, uang bisa hilang akibatnya perusahaan amblas dari listing bursa saham. Komoditi lainnya juga terdapat resiko perubahan harga jual pabrik. Lain halnya dengan bisnis jual pabrik, tanpa polesan saja sudah bisa untung apalagi bila properti pabrik gudang itu di modifikasi dengan penambahan fungsi dan fasilitas so pasti harga jual pabrik gudang tersebut akan melambung. Ada beberapa tips investasi properti khususnya pabrik atau gudang supaya untungnya sesuai dengan harapan bukan jadi kerja bakti: 1. Lokasi properti (pabrik) yang strategis Belilah dan bangunlah properti (pabrik) yang letaknya strategis. Hal ini dimaksudkan supaya kenaikan harga jual pabrik tiap tahun naik dengan pesat dan gampang untuk menjual pabrik gudang. Lokasi yang strategis diantaranya dekat market place (area pemasaran produk) bisa berupa sentra grosir dan lain sebaginya, dekat lokasi pendidikan (kampus, sekolah), dekat perkantoran pabrik kawasan bisnis, kawasan wisata, pinggir jalan lintas kabupaten propinsi, dekat keramaian dan semacamnya. 2. Tambah fasilitas Lokasi yang sama dengan spesifikasi bangunan rumah pabrik yang sama bisa diferensiasi dengan fasilitas tambahan yang membuat nilai jual pabrik gudang menjadi lebih tinggi. 3. Mulai sekarang Mungkin saat ini anda cuma mengandai-andai saja untuk terjun dalam bisnis properti dan melakukan jual pabrik, rumah, bangunan dan sejenisnya. Saatnya untuk memulai langkah dari paling yang terkecil. Misalnya belilah surat kabar dan bacalah iklan jual pabrik. Sebagai awalan, kita bisa menjadi agen properti yang jujur sehingga mendapat kepercayaan dari konsumen (klien), untuk selanjutnya tetap dipelihara hubungan baik dan sikap kejujuran tersebut karena sikap yang baik meskipun kemampuan menjual agak kurang tetap akan menjadi pertimbangan utama klien untuk setia memilih kita sebagai properti agen kepercayaannya.